Candi Prambanan merupakan destinasi wisata budaya yang sebaiknya tak Anda lewatkan bila Anda berkunjung ke Klaten. Salah satu candi Hindu terbesar ini terkenal memiliki arsitektur yang eksotik.

Tak hanya itu, nilai sejarah dan budayanya pun sangat kental. Penasaran dengan legenda atau sejarah Candi Prambanan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Sejarah Singkat dan Legenda Candi Prambanan

Sampai saat ini, belum ada informasi spesifik yang menjelaskan bahwa Candi Prambanan peninggalan kerajaan tertentu. Pasalnya, tidak ada yang mengetahui secara pasti, waktu pembangunan candi ini dan atas perintah siapa candi ini dibangun.

Meskipun demikian, berdasarkan prasasti Syiwagrha yang ditemukan di area candi, Candi Prambanan diduga dibangun sekitar pertengahan abad IX oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.

Di sisi lain, sejarah Candi Prambanan tak bisa lepas dari legenda Roro Jonggrang. Candi ini disebut-sebut sebagai bukti cinta Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang.

Roro Jonggrang yang tidak ingin menerima lamaran Bandung Bondowoso mengajukan syarat yang ia anggap mustahil untuk dipenuhi, yaitu ingin dibuatkan seribu candi dalam waktu semalam. Inilah alasan Candi Prambanan disebut juga Candi Roro Jonggrang.

Mungkin tak banyak yang tahu, komplek candi hindu ini sempat runtuh dan mulai direkonstruksi sejak 1733 hingga Anda bisa melihat bentuknya seperti hari ini.

Letak Candi Prambanan dan Rutenya

Sumber: https://commuterline.id/ 

Seperti Candi Borobudur, banyak orang yang bingung soal letak Candi Prambanan. Beberapa dari Anda bahkan bertanya-tanya, Candi Prambanan termasuk dalam wilayah Yogyakarta atau Klaten?

Candi Prambanan terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya, komplek candi terletak di Desa Bokoharjo, Sleman. 

Sementara itu, area pintu masuk candi masuk ke dalam wilayah Desa Tlogo, Klaten. Dengan demikian, Anda bisa menuju lokasi candi ini baik dari arah Yogyakarta ataupun Klaten. Untuk tiba di lokasi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. 

Jika Anda berangkat dari Yogyakarta dan mengendarai kendaraan pribadi, Anda perlu menempuh jarak sekitar 18 km ke arah timur dari titik nol Yogyakarta. Opsi lainnya, Anda bisa naik bus TransJogja nomor 1A dari halte Mangkubumi, dekat stasiun Tugu Yogyakarta. 

Kalau Anda menuju Prambanan dari pusat kota Klaten dengan kendaraan pribadi, tak sampai satu jam Anda sudah tiba di komplek candi. Namun, ada pula opsi transportasi publik yang bisa Anda pilih, yaitu KRL Solo-Yogyakarta dengan rute Klaten-Prambanan.

Di samping itu, semua bus antarkota Yogayakarta-Solo juga bisa mengantar Anda ke Candi Prambanan. Jadi, tak perlu khawatir bila Anda ingin mengunjungi candi yang satu ini sebab akses transportasinya cukup mudah.

Tiket Masuk Candi Prambanan

Sumber: https://ticket.borobudurpark.com/ 

Apakah Anda berencana mengunjungi Candi Prambanan? Selain mengenal latar belakang sejarah dan mengetahui letaknya, informasi penting lain yang perlu Anda ketahui ialah harga tiket masuknya.

Nah, tiket masuk Candi Prambanan untuk perorangan ialah Rp50.000 untuk usia 10 tahun ke atas. Anak-anak yang berusia 3-10 tahun akan dikenakan biaya Rp25.000 sekali masuk. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk premi asuransi senilai Rp500 per orang.

Anda juga bisa masuk secara rombongan, minimal 20 orang. Akan tetapi, tarif khusus hanya berlaku bagi rombongan pelajar atau mahasiswa yang memiliki surat pengantar dari sekolah atau universitas.

Harga tiket masuk Candi Prambanan bagi rombongan pelajar atau mahasiswa sebesar Rp25.000 per orang. Bila Anda dan rombongan mau sekaligus mengunjungi Candi Plaosan dan Sojiwan, silakan ambil tiket masuk paket, yaitu Rp30.000 per orang. 

Cukup ekonomis, bukan? Untuk Anda yang mau berkunjung ke Candi Prambanan, dapatkan tiketnya di sini.